Antara kita dan data-data…..

Ini era yang membingungkan. Kata orang, ini jaman VUCA, volatile-uncertain-confusing-ambiguous. Intinya, ya membingungkan itu tadi.

Karena membingungkan, ya segala hal terasa penting untuk diketahui. Tapi kebanyakan informasi juga bikin bingung untuk membuat keputusan. Karena, tambah banyak informasi malah seringkali jadi banyak informasi palsu atau sampah, plus informasi yang ternyata tidak ada kaitannya.

Sebagian lalu memilih mengabaikan data karena nggak kepingin bingung dalam mengambil keputusan. Jadilah, keputusan diambil tanpa didasari analisis. Kadang untung, kadang nyemplung. Namanya juga tidak dipikirkan betul resikonya, yang mana untuk menduga resiko ya perlu mengolah data-data itu.

Sebagian lagi mengumpulkan dan mengolah semua data. Istilahnya kan sekarang jaman big data. Tapi ternyata, pengumpulan dan pengolahan data itu berat dan rumit juga. Sehingga butuh alat olah data yang bagus, yang bisa memilah mana resiko mana peluang. Celakanya, banyak yang malah terjebak dalam birokrasi pengumpulan dan penyaringan data, melalui beragam laporan melalui beragam level validasi, katanya. Tapi akhirnya datanya malah lama di birokrasinya dan tetap tidak jelas artinya. Dan, bukannya bisa melihat dan menjemput peluang, birokrasi data malah bikin lambat dan kehilangan peluang.

Era VUCA membuat kita harus berurusan dengan membanjirnya data dan informasi. Tapi jangan terus merasa jengkel lalu ngawur dan mengabaikan data. Juga jangan mengolah data dengan sebegitunya hingga jadi birokrasi data yang lambat dan membuat data-data itu sia-sia karena kita lambat mengolahnya.