Siapa kita di era 4.0?

Manusia memberi nilai tambah dalam apa yang dikerjakannya….seharusnya. Ini karena manusia punya kemampuan dan kreativitas untuk mencari solusi, bukan sekedar melakukan sesuatu tanpa dipikir…… semestinya. Tapi ternyata ini tidak selalu terjadi dalam kenyataan. Bahkan kompetensi dan pengalaman pun bisa tenggelam ketika seseorang bekerja dengan cara hanya sekedar bekerja dengan pikiran yang ‘mati’. Manusia yang bekerja […]

Read More Siapa kita di era 4.0?

Lembur?

Lembur bukan indikator loyalitas, melainkan indikator inefisiensi proses dan tidak efektifnya manajemen. Hati-hati, lembur dengan beragam alasan ‘mulia’ seperti karena kepedulian atau passion, tetaplah bukan hal yang baik. Memang ada orang yang bekerja melebihi normal karena inspirasi dan passion orang itu dalam proses kreatif. Tapi ini tidak sama dengan lembur, karena ini lebih merupakan pola […]

Read More Lembur?

Yang manakah kamu?

Banyak yang salah mengira bahwa memiliki banyak pengetahuan dan analisis untuk memberikan kritik menunjukkan kualitas kepemimpinan dan manajerial. Ini salah kaprah. Orang yang demikian memang boleh jadi pintar, tapi pemimpin itu terbukti melalui keputusan dan tindakannya dalam menyelesaikan masalah, bukan analisis dan kritik seputar masalah yang ada. Kenyataan riilnya adalah bahwa pengetahuan baru akan menjadi […]

Read More Yang manakah kamu?