Lembur bukan indikator loyalitas, melainkan indikator inefisiensi proses dan tidak efektifnya manajemen. Hati-hati, lembur dengan beragam alasan ‘mulia’ seperti karena kepedulian atau passion, tetaplah bukan hal yang baik. Memang ada orang yang bekerja melebihi normal karena inspirasi dan passion orang itu dalam proses kreatif. Tapi ini tidak sama dengan lembur, karena ini lebih merupakan pola jam kerja fleksibel.
Sebaliknya, ada pekerjaan yang pada dasarnya merupakan proses rutin, tapi malah molor karena beragam sebab. Lembur karena hal ini merupakan indikasi masalah proses, bukan loyalitas atau dedikasi karyawan.