Orang pintar butuh dipimpin orang ‘gila’?

Apakah kita akan pernah mengenal i-phone, apabila semua engineer di Apple tidak dipimpin oleh Steve Jobs yang eksentrik?

Ada banyak, bahkan banyak sekali, orang yang ahli dan terampil di bidang kerjanya. Tapi sebagaimana terjadi pada semua orang ahli, mereka sulit melihat dan bergerak di luar dari kebiasaan dan cara kerjanya. Oleh karena itu, meskipun banyak orang ahli di dunia, tidak banyak dari mereka yang kemudian benar-benar merubah sesuatu yang signifikan. Itu karena mereka, karena pintar, tidak cukup gila untuk merubah apa yang sudah ada dan dilakukan selama ini.

Justru para pemimpin gila dan eksentrik lah yang akan membuat sekelompok ahli bekerja dengan efektif untuk mewujudkan suatu ide yang luar biasa menjadi kenyataan. Banyak orang ahli dalam apa yang mereka kerjakan dan menghasilkan hasil kerja yang bagus. Tapi tidak semua hasil kerja yang bahus kemudian menjadi hits. Bahkan, banyak hasil karya yang bagus itu tak lama kemudian menjadi biasa saja, dan perlahan tapi pasti dilupakan orang.

Tapi ketika para orang pintar ini dipimpin orang yang ‘gila’, mereka membuat hasil karya yang tidak hanya bagus, tapi bisa menjadi hits.

Mereka, para pemimpin ‘gila’ inilah, yang membuat sesuatu yang bagus menjadi sesuatu yang hits!