Bisa mengenali?
Yup, ini kapsul kopi, sebuah trend yang belakangan makin populer di antara konsumen, sejak beberapa brand kopi memperkenalkan model kapsul untuk mesin kopi ini. Dan, berdasar apa yang saya alami dan observasi di lingkungan sekitar saya, ada sebuah transformasi menarik yang terjadi karena ‘invasi’ kapsul kopi ini di tempat kerja.
Ini adalah contoh menarik bagaimana transformasi budaya dilakukan di berbagai kalangan melalui konsumsi kopi. Sudah menjadi pengetahuan umum bahwa kedai kopi alias coffee shop sudah menjadi icon budaya modern masa kini. Yang istimewa adalah bahwa ada dua budaya kopi yang menjadi mainstream.
Mainstream yang pertama adalah budaya coffee shop di kalangan konsumen. Ini terlihat jelas dimana-mana, di kalangan konsumen umum yang mengkonsumsi kopi sebagai gaya hidup tapi bukan penikmat kopi. Mereka ini kadang datang ke kedai kopi tapi tidak mengkonsumsi kopi, tapi aspek atau produk lain dari kedai kopi itu. Lalu ada kalangan yang memang penikmat kopi serius, yang gemar mengunjungi kedai kopi yang menyajikan pilihan kopi yang beragam, dan diolah melalui beragam proses yang khusus.
Lalu ada mainstream yang kedua, yang kemunculannya belakangan tapi cukup menarik. Mereka adalah konsumen kopi di rumah atau di tempat kerja, yang memutuskan membeli mesin kopi. Mesin kopi untuk di rumah atau di tempat kerja bukan hal baru. Namun, kemunculan mesin kopi menggunakan kapsul memunculkan lebih banyak peminum kopi di tempat kerja, seiring kemudahan penggunaan mesin kopi kapsul ini di berbagai acara meeting, atau sekedar coffee corner di kantor.
Sadarkah anda bagaimana kapsul kecil ini ‘menginvasi’ tempat kerja anda? Dan kemudian mempengaruhi interaksi kerja yang ada? Barangkali, adanya mesin kopi kapsul yang praktis akan membantu kita menyelesaikan banyak hal melalui obrolan informal di sekitar mesin kopi?