Di era serba digital, jejak-jejak cara kerja yang tidak efektif tidak lagi terlihat di tumpukan kertas…… tapi tumpukan email dan file! Bahkan secara lebih jauh, tumpukan email juga menunjukan beres tidaknya komunikasi kerja.
Sudah barang tentu, penumpukan unread email di mailbox sekurang-kurangnya menunjukkan pengelolaan komunikasi dan informasi yang kurang bagus. Saat banyak tumpukan email tidak terbaca/unread, maka bisa jadi sistematika pengecekan komunikasi tidak ada, atau terlalu banyak informasi yang disalurkan tanpa pertimbangan. Keduanya merupakan indikator lemahnya manajemen komunikasi dan informasi.
Tumpukan unread email juga merupakan salah satu ukuran kesehatan dan kualitas proses kerja. Proses kerja yang sehat dan berkualitas pasti membentuk kebiasaan mengecek follow up untuk semua informasi yang masuk ke dalam sistem kerja. Dengen demikian prinsip alur proses benar-benar terjadi. Jadi tumpukan unread email bisa dibilang seperti indikasi kelancaran peredaran darah organisasi.
Bahkan, ini semua sebenarnya juga mengindikasikan budaya kerja riil dan kualitas manajemen. Jadi jangan anggap remeh tumpukan unread email di mailbox!